"DAN
SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MENCIPTAKAN MANUSIA DARI SUATU SARIPATI (BERASAL) DARI
TANAH. KEMUDIAN KAMI JADIKAN SARIPATI ITU AIR MANI (YANG DISIMPAN) DALAM TEMPAT
YANG KOKOH (RAHIM). KEMUDIAN AIR MANI ITU KAMI JADIKAN SEGUMPAL DARAH, LALU
SEGUMPAL DARAH ITU KAMI JADIKAN SEGUMPAL DAGING, DAN SEGUMPAL DAGING ITU KAMI
JADIKAN TULANG BELULANG, LALU TULANG BELULANG ITU KAMI BUNGKUS DENGAN
DAGING. KAMI JADIKAN DIA MAKHLUK YANG (BERBENTUK) LAIN. MAKA MAHA SUCILAH
ALLAH, PENCIPTA YANG PALING BAIK. KEMUDIAN, SESUDAH ITU, SESUNGGUHNYA
KAMU SEKALIAN BENAR BENAR AKAN MATI. KEMUDIAN, SESUNGGUHNYA KAMU SEKALIAN AKAN
DIBANGKITKAN (DARI KUBURMU) DI HARI KIAMAT". (Q.S. AL- MINUUN 23:12-16)
RAJA PANUSUNAN TAMIANG, KEPALA KURIA TERAKHIR(1932-1946) PADA MASA PENJAJAHAN BELANDA, PENJAJAHAN JEPANG, MASA KEMERDEKAAN DAN PNS PEKERJAAN UMUM SUMATERA UTARA REPUBLIK INDONESIA
Kamis, 09 Mei 2019
Rabu, 08 Mei 2019
TRADISI
"Apabila dikatakan orang kepada mereka: Ikutilah oleh Mu apa apa yang diturunkan Allah (Al Quran). Mereka berkata: Tapi kami mengikuti apa apa yang diwariskan dan bapak-bapak kami. Sekalipun bapak-bapak mereka itu tidak tahu apa-apa dan bukan pula orang-orang yang dapat di petunjuk (QS AL Bagarah 1)
"Berturut-turut Allah memperingatkan, barang siapa yang tidak berhukum kepada Alqur'an adalah kufur, fasik dan zalim"
"Barang siapa yang tidak memutuskan perkara menurut yang diturunkan Allah, Maka Mereka itu adalah orang-orang kafir"
Barang siapa yang tidak memutuskan perkara menurut yang diturunkan Allah, Maka Mereka itu adalah orang-orang zalim."
"Barang siapa yang tidak memutuskan perkara menurut yang diturunkan Allah, Maka Mereka itu adalah orang-orang fasik." (Q.S Almaidah 44, 45 dan 47)
Selasa, 07 Mei 2019
AJARAN AGAMA ISLAM
"HAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN, MASUKLAH KAMU KE DALAM ISLAM KESELURUHAN, DAN JANGAN KAMU TURUT LANGKAH-LANGKAH SYETAN. SESUNGGUHNYA SYETAN ITU MUSUH YANG NYATA BAGIMU". (Q.S. Al- Baqarah 2:208)
Senin, 06 Mei 2019
TOKOH PENDIDIKAN MANDAILING - WILLIAM ISKANDER
PENDIRI SEKOLAH GURU PERTAMA DI TANO BATO MANDAILING PADA TAHUN 1862 DAN WILLIAN ISKANDER ATAU SATI NASUTION LULUSAN DARI SEKOLAH GURU TAHUN 1861 DI AMSTERDAM.
DUA JANJI ALLAH
INGATLAH, SESUNGGUHNYA KEPUNYAAN ALLAH APA YANG ADA DI LANGIT DAN DIBUMI, SESUNGGUHNYA JANJI ALLAH ITU BENAR, TETAPI KEBANYAKAN MEREKA TIDAK MENGETAHUINYA (Q.S. YUNUS/10:55)
TIGA (3) KELOMPOK AHLI NERAKA
BERDASARKAN RASULULLAH SAWA BERSABDA:
ADA TIGA KELOMPOK ORANG YANG ALLAH MENGHARAMKANNYA SURGA ATAS DIRINYA. MANUSIA YANG TAK PERNAH PISAH DENGAN MINUMAN KERAS, ORANG YANG DURHAKA PADA ORANG TUANYA DAN SI DAYYUS, YAITU ORANG YANG MEMBIARKAN KEBURUKAN TERJADI DALAM RUMAH TANGGANYA.
WAHAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN, SELAMATKAN DIRIMU DAN KELUARGAMU DARI API NERAKA YANG BAHAN BAKARNYA ADALAH MANUSIA DAN BATU; PENJAGANYA MALAIKAT-MALAIKAT YANG KASAR, DAN KERAS, YANG TIDAK DURHAKA PADA ALLAH TERHADAP APA YANG DIA PERINTAHKAN KEPADA MEREKA, DAN SELALU MNGERJAKAN APA YANG DIPERINTAHKANNYA. (QS At-Tahrim (66):6)
Rabu, 24 April 2019
BUDAYA SALAH SATU ASPEK PENTING DALAM KEHIDUPAN (Irwansyah Lubis, SE.,SH., M.Si.,M.Kn)
BUDAYA SALAH SATU ASPEK PENTING DALAM KEHIDUPAN
(Irwansyah Lubis, SE.,SH., M.Si.,M.Kn)
Budaya
menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia yang perlu
dipertimbangkan sebagai usaha untuk memahami secara utuh.
Istilah
kebudayaan menurut Zoetmulder mengatakan bahwa budaya bersumber dari dua kata
yang berbeda. Yang pertama dari Bahasa Sansekerta “Buddayah yang merupakan
bentuk jamak dari buddhi yang berari budi atau akal. Jadi kebudayaan dapat
diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal. Yang kedua
diambil dari kata asal budi daya yang
artinya daya dari budi atau kekuatan dari akal.
Jika
menggunakan istilah Culture untuk kebudayaan, maka kata asalnya adalah Bahasa Latin
Colere yang berarti mengolah atau mengerjakan. Sehingga culture bias diartikan
sebagai segala daya upaya manusia untuk mengolah alam. Istilah culture (kultur
dalam Bahasa Jerman) sendiri baru dicetuskan oleh seorang sarjana Jerman di
akhir abad ke-18 untuk mengindikasikan pencapaian peradapan.
Pada tahun
1871 E.B. Taylor mempioniri penggunaan istilah culture dalam Bahasa Inggris
dengan mendefinisikan sebagai suatu kompleks keseluruhan yang mencakup pengetahuan,
kepercayaan, seni, hokum, moral, adat istiadat dan kemampuan serta kebiasaan
lain yang diperoleh manusia sebagai anggota dari suatu masyarakat.
Menurut
Kluckhohn kebudayaan terdiri dari pola-pola
yang nyata maupun tersembunyi dari dan untuk perilaku yang diperoleh dan
disebarkan melalui simbol-simbol, yang membentuk suatu pencapaian khusus dari
kelompok manusia, termasuk perwujudannya dalam barang-barang buatan manusia. Inti
pokok kebudayaan terdiri dari ide-ide tradisional dan terutama nilai-nilai yang
melekat terhadapnya. Sistem kebudayaan di satu pihak dianggap sebagai hasil dari
suatu tindakan, di pihak lain sebagai elemen persyarat bagi tindakan selanjutnya.
Tseng bahwa
budaya merujuk kepada suatu pola perilaku dan gaya hidup unik yang Bersama-sama
di miliki oleh sekumpulan orang, yang membedakannya dengan kelompok lain.
Kebudayaan ditandai dengan seperangkat pandangan, kepercayaan, nilai dan sikap
terhadap hal-hal dalam hidup yang berfungsi untuk membuat perilaku bermakna.
Kebudayaan dipelajari melalui proses enkulturasi dan di manifestasikan dalam
berbagai cara untuk mengatur kehidupan sehari-hari, seperti ritual,
adat-istiadat, etiket, tabu atau hokum dan tercermin dalam representasi budaya
seperti pepatah, peribahasa, legenda, drama, seni, dll.
Selasa, 23 April 2019
BUDAYA MEMPENGARUHI SENDI KEHIDUPAN DASAR (IRWANSYAH LUBIS, SE, SH, M.Si, M.Kn)
BUDAYA MEMPENGARUHI SENDI KEHIDUPAN DASAR
(IRWANSYAH LUBIS, SE, SH, M.Si, M.Kn)
Menurut Pendapat Setyonegoro Budaya
terdiri dari nilai-nilai, pola-pola perilaku dan berbagai ide atau gagasan yang
dituturkan sepanjang sejarah, dan kemudian menjelma menjadi produk-produk
kegiatan manusia sebagai sumber daya kreativitas bagi berkembangnya lebih
lanjut kegiatan-kegiatan berikutnya.
Jadi ciri -ciri Budaya adalah:
Jadi ciri -ciri Budaya adalah:
1. - Memiliki keterkaitan
erat dengan manusia.
2. - Dapat dipelajari dan
dikuasai oleh individu.
3. - Merupakan suatu
ke-ekaan dan suatu kebhinekaan secara Bersama-sama (unity and diversity).
4. - Memiliki
symbol-simbol tertentu yang dikomunikasikan melalui berbagai jenis transmisi
simbolik.
5. - Mengarah kepada suatu
pembinaan integrative.
Koentjaraningrat, seperti dikutip
Dharmono mengatakan bahwa Kebudayaan adalah keseluruhan sistem dan
gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka Kehidupan bermasyarakat,
yang dijadikan milik diri sendiri dengan belajar.
Budaya berasal dari Bahasa Sansekerta.
Buddhaya yang berasal dari kata dasar Bud yang berarti Budi dalam Bahasa
Indonesia. Menurut Andreas Eppink Kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian,
nilai religious, serta segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi
ciri khas suatu masyarakat. Budaya merupakan semua aspek ungkapan ekspresif
insan manusia yang diwujudkan pada alam sekitarnya, baik secara fisik maupun
mental.
Menurut Dharmono budaya tercipta
sebagai upaya manusia untuk beradaptasi terhadap masalah-masalah yang timbul
dari lingkungan hidupnya. Bahwa lingkungan sosiobudaya dapat sangat berpengaruh
dalam memberikan corak dan menentukan tingkah laku manusia.
Sebagai sesuatu yang dipelajari dan
dekat dengan kehidupan manusia, budaya juga mempunyai pengaruh pada pembentukan
kepribadian seseorang. Budaya banyak mempengaruhi sendi dasar kehidupan manusia
dan menentukan gambaran utama pengalaman masa kanak-kanak yang sangat
mempengaruhi bentuk kepribadian dewasa anggota-anggota masyarakat. Budaya juga
akan membentuk kepribadian umum, yaitu ciri watak yang dimiliki sebagian besar
warga masyarakat.
Kultur bisa memunculkan rasa persaingan antara individu di masyarakat. Setiap
individu terbentuk untuk kompetisi. Hal ini bisa memunculkan suasana permusuhan
dalam hubungan antar manusia yang bukan sekedar suatu fenomena manusia secara
umum namun merupakan respon terhadap stimulus yang merupakan kondisi kultural.
Dalam lingkungan yang kompetitif, dimana kegagalan
akan menyebabkan kehilangan kebanggaan, dan memunculkan perasaan frustasi dan
mengurangi self esteem.
Kamis, 28 Maret 2019
Kamis, 03 Januari 2019
Langganan:
Postingan (Atom)